iklan

lagi cari sesuatu? Gunakan fasilitas ini ..

16 November 2008

TIPS MEMILIH LAPTOP

Merek dan spesifikasi laptop yang beredar di pasaran saat ini sungguh sangat beragam. Harganya juga sangat bervariasi. Mulai dari yang harga 6 juta-an rupiah sampai 25 juta-an rupiah. Bahkan mulai tahun awal tahun 2008 ini, sudah beredar di pasaran Indonesia, laptop-laptop dengan harga di bawah 4 juta. Akibatnya kecenderungan orang menggunakan laptop sebagai pengganti PC untuk melakukan pekerjaan-pekerjaannya menjadi bertambah, sebab lebih gampang dibawa,lebih mengirit tempat, lebih mengirit energi listrik dan lebih simple.
Tetapi dengan bervariasinya spesifikasi dan merek yang beredar, penulis  sering mendapatkan pertanyaan, “Merek yang mana sih yang paling bagus?”.
Mendapatkan pertanyaan seperti itu, tidak serta merta penulis menunjuk merek tertentu. Tetapi penulis cuma memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan sehingga akhirnya si penanya akhirnya bisa menentukan sendiri merek yang dia mau beli.
Berikut beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan jika ingin membeli laptop.

  1. Tanyakan kepada diri Anda dulu, Laptop yang Anda akan beli tersebut diperuntukkan buat apa?. Kalau sekedar pekerjaan kantoran sehari-hari seperti membuat dokumen Word, spreadsheet, presentasi, memutar mp3, film dan program-program standar lainnya, tidak perlulah kiranya anda merogoh kantong dalam-dalam untuk membeli laptop dengan spesifikasi yang tinggi. Tetapi jika laptop tersebut Anda akan gunakan untuk pekerjaan yang berat, misalnuya me-running script program yang berat (misalnya, Matlab), atau Anda punya hobi mengedit-edit video, Anda boleh mempertimbangkan untuk memilih laptop dengan spesifikasi yang cukup tinggi.
  2. Merek apa cocok untuk Anda? Dalam memilih merek, jangan sampai salah. Sudah banyak orang yang penulis temui, menyesal membeli merek tertentu (lebih bayak Toshiba atau Acer, terutama Acer yang keyboardnya berwarna putih), padahal merek tersebut sudah sangat terkenal di dunia per-laptop-an. Jika anda termasuk orang yang suka utak-atik, upgrade dan seterusnya, penulis sarankan untuk tidak membeli laptop merek tersebut. Tapi belilah merek yang biasa-biasa saja. Sehingga Anda nanti bisa bebas mengutak-atik, instal dan uninstal operating sistem Anda.
  3. Jika pekerjaan Anda suka mengedit gambar, merancang web, mendesain brosur, laptop dengan layar yang besar lebih cocok untuk Anda. Konsekwensinya adalah laptop tersebut akan terasa lebih berat untuk ditenteng kesana kemari. Ukuran layar minimal yang cocok untuk Anda adalah 13 inch.
  4. Jika pekerjaan Anda membutuhkan mobilitas yang tinggi, Anda perlu mempertimbangkan berat laptop yang Anda akan beli. Berat maksimal 2 kg merupakan batas tertinggi. Lebih dari itu, Anda akan merasa capek, menentengnya.
  5. Bagi anda yang suka menutak-atik komputer, penulis sangat sarankan untuk tidak membeli laptop yang sudah menyertakan Sistem Operasi di dalamnya. Belilah laptop yang masih kosong Sistem Operasinya. Selain anda mendapatkan harga yang murah (sebab harga laptop yang menyertakan OS, juga sudah termasuk harga OS-nya, sehingga lebih mahal untuk spesifikasi yang sama), Anda nanti bisa mengutak-atik dan mengganti sistem operasi sesuai keinginan Anda. Lagi pula, biasanya pada Laptop yang sudah menyertakan OS di dalamnya, -Anda tidak diberi CD Installer Windows-nya beserta driver-driver yang dibutuhkan. Jika terjadi masalah dengan Windowsnya sehingga harus menginstal ualgn windows dari awal, maka Anda akan kesulitan untuk mencari driver yang dibutuhkan.
  6. Perhatikan jenis layar yang dipakai laptop yang ada akan beli. Karena ada jenis layar tertentu yang gelap kelihatan jika kita tidak betul-betul tegak lurus dengan layar. Jika bergeser sedikit ke arah samping, layar kelihatan akan gelap dan kabur. Sangat disarankan untuk tidak membeli laptop seperti ini. Penulis sendiri masih heran, kenapa Toshiba masih mengeluarkan laptop dengan layar seperti ini, sedangkan merek lain sudah mengeluarkan layar yang super bright atau super shining.
  7. Perhatikan bugdet yang tersedia. Jangan paksakan diri Anda membeli di atas kemampuan yang Anda miliki. Tanya kepada diri Anda, “Apakah membeli laptop sudah merupakan suatu keharusan bagi Anda pada saat ini?”. Apakah Laptop tersebut akan membantu aktifitas Anda? Atau hanya sekedar ikut-ikutan saja. Jawabannya ada pada Anda sendiri.

Sekedar bagi cerita seminggu lalu, di Tidore ini, ada yang datang kerumah. Dia minta diliatkan laptopnya.
Laptop tersebut baru beberapa waktu lalu dia beli, merek Toshiba dengan harga di atas 7 juta-an. Spesifikasinya lumayan, layar lebar. Cuma agak berat ketika diangkat. Saya perkirakan beratnya lebih dari 2,3 kg (kesan pertama langsung keluar dari mulut penulis). Kemudian setelah penulis tekan tombol power, ternyata dia memakai Windows Vista yang merupakan bawaan laptop tersebut. (komentar kedua langsung meluncur, tapi dia sempat pamerkan efek-efek animasinya Vista. Dalam hati saya, dia belum lihat efek animasinya Ubuntu 8.04 yang bisa berjalan hanya dengan processor Intel Celeron dan RAM 512MB).
Setelah cerita-cerita, ternyata dia berniat juga membuang Vista nya (dia bilang, repot katanya. Terlalu memakan hardware ) dan mau beralih ke Windows XP, Cuma masalahnya ketika laptop tersebut dibeli, dia tidak diberi drivernya (biasanya memang begitu). Nah… langsung saja saya nyerocos seperti biasanya, “Gunakan Linux aja”. Rupanya dia agak ragu, dia takut ngga terbiasalah, nanti hardware nda jalan karena dia tidak punya driver (padahal kalau dia instal Windows Xp juga dia akan bermasalah sebab drivernya gak ada). Rupanya teman yang satu ini agak takut untuk kembali belajar dan berubah. Ya.. udah. Padahal dengan sedikit membiasakan diri, kita akan terbiasa dengan Linux. Apalagi Linux-linux jaman sekarang sangat user friendly. Soal hardware sih… kadang sial, kadang beruntung. Seperti saya punya, kalau instal Linux, ngga pernah repot dengan masalah driver. Sekali instal… wusssssss.. hardware langsung jalan semua. Tanpa repot-repot instal driver kayak kalau instal si jendela. Larinya juga jauh lebih kencang dan jauh lebih irit baterai.
Terakhir, dia mengatakan kalau dia tidak bisa mendapatkan driver laptopnya, dia ingin menukarnya dengan merek Axioo saja pada temannya yang juga penjual laptop di ternate. Nah..lho!!! . Beruntung laptopku buka Toshiba….! Dah mahal …. Merepotkan lagi.

0 Comments:

 

blogger templates 3 columns | Make Money Online