iklan

lagi cari sesuatu? Gunakan fasilitas ini ..

11 Juni 2009

Fasiltas Baru Facebook, diluncurkan 13 Juni 2009

Pada tanggal 13 Juni 2009 nanti, pengguna Facebook mengizinkan penggunanya memperkenalkan diri melalui nama pemakai (username) selain nama asli mereka di halaman profil mereka. Dengan cara ini kita dimungkinkan menemukan teman lebih cepat karena kita dapat mengetik nama pemakai sebagai bagian dari URL.

URL --Uniform Resource Locator (yang diterjemahkan menjadi Pelokasi Sumber Daya Seragam)-- adalah
rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber, seperti dokumen dan gambar, di internet.

Fasilitas ini membuat pengguna akan dapat memilih nama pemakai dengan dasar siapa yang pertama mendaftar, dia yang dilayani lebih dulu bagi profil mereka dan Halaman Facebook yang mereka daftar dengan mengunjungi halaman Facebook tersebut. Pengguna juga akan menerima pemberitahuan pada halaman awal mereka dengan instruksi untuk memperoleh nama pemakai.

Blaise DiPersia yang merupakan perancang Facebook, menulis gagasan itu pada 9 Juni di dalam satu pesan kepada semua pemakai Facebook. "Ketika teman, anggota keluarga dan sesama rekan kerja Anda mengunjungi profil Anda atau Halaman di Facebook, mereka akan dapat memasukkan nama pemakai Anda sebagai bagian dari URL di dalam penjelajah (browser) mereka," tulis DiPersia. "Dengan cara ini, orang akan memiliki cara yang mudah diingat untuk menemukan Anda," katanya. Tentu dengan cara ini, pengguna semakin gampang menemukan orang yang dicarinya

Baca selengkapnya ...

10 Juni 2009

Browser Safari 4, Katanya Lebih Kencang.........


Pada ajang Apple's World Wide Developers Conference (WWDC) tahun 2009 yang berlangsung di San Francisco, Apple merilis browser terbarunya yakni Safari 4 yang diklaim jauh lebih kencang daripada Internet Explorer 8, Firefor 3, dan Crome (buatan Google).

Peningkatan kecepatan ini disebabkan adanya fitur Nitro Engine pada Safari 4 yang mempunyai kemampuan empat kali lipat dibandingkan dengan Safari versi sebelumnya, untuk membuka halaman web. Bahkan Apple sesumbar dengan fitur tersebut, browsernya dapat mengeksekusi JavaScript sekitar 8 kali lebih cepat daripada IE8 dan 4 kali lebih cepat daripada Firefox 3 berdasarkan pengujian iBench dan SunSpider.

Selain hal tersebut, Safari 4 juga menawarkan beberapa fitur baru yang mempermudah dan mempercepat pengguna untuk memilih website yang akan dikunjungi. Safari 4 menciptakan cara mengunjungi kembali halaman-halaman web yang pernah dibuka dengan lebih cepat dan mudah. Fitur-fitur tersebut antara lain TopSites, CoverFlow, dan Full History Search.

TopSites memberikan preview halaman-halaman situs favorit dalam satu halaman. Safari 4 akan melacak situs yang paling sering dikunjungi pengguna dan akan menempatkan 24 thumbnail situs paling favorit dalam halaman TopSites.

CoverFlow malah menampilkan tampilan semua halaman muka website yang pernah dikunjungi dan tersimpan dalam history dan bookmark. Bentuknya dibuat mirip sebuah buku dan untuk membuka halaman-halamannya cukup dengan menggeser kursor. Ini memudahkan pengguna untuk mengunjungi kembali halaman yang pernah dikunjunginya. Fitur seperti sebelumnya sudah diperkenalkan di iPod dan iPhone.

Jika seorang pengguna lupa halaman apa mana yang pernah dilihat dan akan dikunjunginya lagi, gunakan Full Search History di halaman TopSites. Safari 4 menyimpan semua data teks di semua halaman web yang tersimpan dalam history.

Sebagian fitur-fitur tersebut sebenarnya mirip dengan yang ditaarkan Chrome buatan Google atau Opera terbaru (Opera Turbo). Namun, selalu yang membadakan software buatan Apple dengan lainnya adalah soal penampilan. Kesan 3D sangat kental di Safari 4. Jadi, coba saja kalau ingin membuktikan.

Safari tersedia dalam versi untuk Mac dan Windows. Software ini dapat diunduh cuma-cuma di halaman Apple.

Mari kita unduh dan uji sama-sama. Insya Allah, hasil uji coba akan dilaporkan di Blog ini juga.

Baca selengkapnya ...

Asal-Usul Lambang @ pada e-mail


Kehadiran e-mail atau surat elektronik memudahkan pekerjaan kita, terutama untuk mengirim file-file secara cepat. Dalam alamat e-mail, kita menggunakan lambang @ atau yang sering dibaca at. Namun, tahukah Anda asal-usul lambang yang begitu sederhana tapi penting itu?

Di tahun 1972, seorang insinyur pendiam bernama Ray Tomlison sukses mengirimkan e-mail pertama antara dua mesin. Waktu itu ia memilih menggunakan lambang @. Alasannya ternyata sederhana, karena menurutnya lambang itu lumayan membantu sebab mirip huruf a untuk address atau alamat lembaga pemilik e-mail yang dituju. Dari sinilah lambang @ terus dipakai hingga sekarang.


Sumber: www.detikinet.com.

Baca selengkapnya ...

05 Juni 2009

Apakah kita akan ketinggalan dari Timor Leste?

Pakar dan praktisi ICT (Information and Communication Technology) Onno W. Purbo dan kawan-kawan, beberapa hari lalu memberikan pelatihan Open Source di Timur Leste, yang merupakan negara pecahan dari Indonesia. Kemal Prihatman, Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pemanfaatan TI Ristek yang ikut dalam acara tersebut melihat bagaimana antusiame masyarakat Timur Leste dalam belajar Open Source. Antusiasme tersebut bukan hanya dari masyarakat saja, tapi didukung oleh sejumlah pihak yang berkepentingan, mulai dari pejabat pemerintah sampai komunitas IT. Antusiame tersebut dikatakan melebihi apa yang telah terjadi di Indonesia. Akankah kita ketinggalan dari Timor Leste dalam bidang ini pada beberapa tahun mendatang?

Kalau tidak dari sekarang kita mengakselerasi penggunaan Open Source di Indonesia, nampaknya beberapa tahun mendatang kita pun ditinggalkan oleh Timur LEste dalam bidang ini. Oleh karena itu, menurut Kemal, tahun 2011 dijadikan sebagai titik balik penggunaan Open Source di instansi pemerintah.Target ini merupakan bagian dari isi surat edaran dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara pada 5 April lalu yang isinya mewajibkan seluruh lembaga pemerintah untuk menggunakan software legal di seluruh jajarannya.

Dengan penggunaan perangkat lunak Opens Source, selain menghindari menggunakan perangkat lunak yang legal, juga bisa menghemat anggaran. Bayangkan saja, jika saat ini diperkirakan terdapat sekitar 800ribu komputer di seluruh instansi pemerintah dan semuanya menggunakan Windows Vista (min $121, Bhinneka.com) dan Microsoft Office (Rp 880000, sumber:Bhiineka.com), maka jumlah anggran yang harus disediakan paling tidak sekitar 1,7T rupiah.

Masalah lain adalah apakah semua instansi pemerintah sudah mempunyai sumber daya manusia yang memadai atau paling tidak mau belajar menggunakan Open Source. Karena bermigrasi bukanlah suatu pekerjaan yang menyenangkan terutama bagi yang sudah terlena menggunakan Sistem Operasi Windows. Hal ini disebabkan saat ini masih banyak perguruan tinggi yang berbasis IT bukan mengajarkan mahasiswanya menggunakan komputer, tetapi bagaimana menggunakan Windows. AKibatnya ketika mahasiswa atau alumni dihadapkan pada sistem operasi yang berbasis Open Source seperti Linux, mereka akan menganga.

Melihat kenyataan ini, diperlukan keinginan yang kuat dari semua pihak, baik dari perguruan tinggi (dengan menyesuaikan kurikulum), maupun pemerintah untuk lebih mendorong penggunaan perangkat lunak yang berbasis open source. Sudah waktunya para pengajar membimbing anak didiknya untuk bisa menggunakan komputer, bukan hanya sekadar menggunakan Windows.

Sosialisasi juga perlu dilakukan, sebab masih banyak pengguna komputer yang mengira bahwa Microsoft Windows (Xp, Vista) adalah segalanya. Mereka tidak/belum mengetahui bahwa ada Sistem Operasi lain yang lebih handal, murah dan legal dari Windows.

Pelatihan-pelatihan juga perlu diperbanyak, terutama pelatihan bagi pengajar. Pemerintah tidak bisa berharap agar pengajar mau belajar dengan kesadaran sendiri, walaupun banyak juga yang sudah belajar secara otodidak dengan menggunakan tutorial-tutorial yang banyak tersedia di internet (misalnya: ilmukomputer.com).

Mudah-mudahan semua usaha yang dilakukan bisa membuahkan hasil sehingga tidak menjadikan negara kita jauh tertinggal dari Timor Leste dalam penggunaan perangkat lunak berbasis Open Source. Sudah saatnya kita berhenti memberikan uang kita kepada Bill Gates yang sudah sangat kaya itu.

Baca selengkapnya ...

03 Juni 2009

Tantangan UU ITE: Kasus Prita vs RS OMNI

Selain kampanye pemilihan presiden, setidaknya ada 3 hal lain yang beberapa hari belakangan ini menjadi perhatian media, yakni kasus Manohara, kasus Ambalat dan kasus "pencemaran nama baik" Rumah Sakit OMNI oleh Prita Mulyasari. Namun kali ini saya tidak akan mengomentari pemilihan presiden, apalgi kasus Manohara. Tentu saja kasus Ambalat juga sangat menarik perhatian, namun sambil menunggu perkembangan lebih lanjut, mari kita sedikit melihat kasus yang menimpa Rita ini.

Sebagai blogger (walaupun masih pemula) dan pengguna internet yang cukup aktif, kasus Prita cukup menarik sekaligus memperihatinkan. Sebagai pengguna internet, memang kita harus betul-betul memahami aturan-aturan penggunaan teknologi ini sehingga kita tidak terjerumus ke dalam kesalahan yang semestinya tidak kita lakukan.

Kasus Prita bermula ketika dia mengalami pengalaman tidak mengenakkan selama berobat di Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutra. Pengalaman yang tidak enak itu kemudian dia curahkan kedalam bentuk email dan dikirimkan ke beberapa temannya. Rupanya email tersebut kemudian menyebar, dan membuat pihak RS Omni merasa dicemarkan nama baiknya. Kemudian pihak RS Omni melaporkan Prita dengan tuduhan pencemaran nama baik, dan salah satu pasal yang digunakan adalah pasal 27 ayat 3 UU 11/2008 ITE ( Informasi dan Transaksi Elektronik). Prita pun kemudian ditahan setidaknya 3 minggu.

Saya pun tertarik dengan pasal 27 ayat 3 UU ITE ini. Kemudian saya mencoba mencari UU ini. Sebenarnya saya punya draf UU ini sebelum disyahkan. Karena khawatir, jangan sampai isinya ada perubahan, maka saya pun mencarinya di internet. Tujuan pertama saya yakni situs Depkominfo. Namun saya tidak mendapatinya disana. Untunglah Bung Romi Satriawahono masih menyediakan di blognya.

Isi pasal 27 ayat 3 UU 11/2008 ITE yang menyangkut PERBUATAN YANG DILARANG, selengkapnya adalah sebagai berikut:
"Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik".


Media email yang digunakan oleh Prita menurut pasal ini, memang termasuk Informasi Elektronik dan juga disebarkan secara sengaja. Tetapi apakah memenuhi unsur pencemaran nama baik? Ini yang jadi masalah.

Saya sendiri bukanlah ahli hukum, yang mengerti bahasa undang-undang. Tetapi tentu saja undang-undang dibuat bukanlah untuk menjadi konsumsi ahli hukum semata. Bahasa yang digunakan undang-undang dibuat sedemikian rupa sehingga tidak mempunyai multi tafsir dan gampang dimengerti oleh rakyat kebanyakan.
Nah, untuk term pencemaran nama baik menurut saya adalah sama dengan tindakan menfitnah seseorang, dimana orang tersebut tidak pernah melakukan apa yang difitnahkan tersebut atau berita yang disebarkan itu tidaklah sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Jadi untuk kasus di atas, jika memang Rumah Sakit Omni tidak pernah melakukan apa yang dikatakan oleh Prita di emailnya, tentulah memang masuk dalam kriteria pencemaran nama baik. Tetapi dari konteks muatan email, yang sebenarnya menjelaskan secara runtun proses pengobatan yang dialami Prita, menurut saya sendiri bukanlah pencemaran nama baik. Jika Anda pernah mengeluh tentang sesuatu kepada seseorang, tentu Anda akan meminta penjelasa lebih lanjut mengenai apa yang telah Anda alami agar pendengar betul-betul mengerti dan memahaminya.

Masalahnya, apakah setelah pihak Rumah Sakit Omni memberikan laporan, pihak berwenang sudah melakukan pengecekan untuk melihat apakah apa yang dikatakan oleh Prita di emailnya benar atau tidak.
Betul atau tidaknya Prita melakukan pencemaran nama baik tentu perlu pendalaman. Yang jelas sekarang terindikasi bahwa pihak penyidik terlalu terburu-buru menetapkan Prita sebagai tersangka.

Melihat kasus ini dan kasus-kasus sebelumnya, ternyata masih banyak diantara kita yang belum mengerti benar, bahkan belum membaca UU ITE, tidak terkecuali aparat sendiri. Oleh karena itu, selain membaca betul-betul tulisan yang ingin di-publish, kita harus tetap berpegang teguh pada aturan yang ada. Aturan tentu dibuat untuk kebaikan kita semua.

Baca selengkapnya ...

31 Mei 2009

Review LG GM200

LG memperkenalkan ponsel musik terbaru seri, LG GM200 dengan memaksimalkan kualitas suara yaitu menambahkan Dolby Surround Sound Technology & 3 speaker (2 stereo speaker & Woofer untuk efek bass) untuk penggemar musik. LG GM200 mendukung banyak file audio seperti: MP3/AAC/AAC + / AAC + + / WMA / AMR / MIDI & audio MPEG4/H.263.

Banyak fitur lain dari LG GM200 misalnya radio FM dengan antena internal. Dengan antena internal, pengguna dapat mengaktifkan dan mendengarkan radio FM tanpa headset. esaing lain untuk ponsel LG GM200 dengan antena internal adalah Nokia 5030.



LG GM200 mempunyai sensor kebisingan serupa dengan teknologi Crystal Talk dari Motorola. Dengan teknologi sensor Kebisingan, ketika pengguna membuat panggilan dari daerah ramai & bisingan, LG GM200 penyaringan secara otomatis kebisingan daerah sekitar.

LG GM200 dilengkapi dengan audio jack 3.5mm untuk headset, slot microSD (up to 2 GB), 1.000 buku telepon, GPRS / EDGE Class 10, bluetooth 2,0 A2DP/USB 2.0. Plus kamera 2 MP (no flash) dengan kemampuan merekam video 15 frame per detik (fps). LG GM200 menggunakan Li-Ion 1100mAh baterai, 8,5 jam waktu bicara, 450 jam siaga.

LG GM200 tersedia di pasar pada bulan Mei 2009 dengan harga sekitar $ 148.

Baca selengkapnya ...

28 Mei 2009

"Jilbab Politik" Istilah Baru pada PEMILU.

Rabu, 27 Mei 2009. Saya sedikit geli dan sekaligus ngeri membaca beberapa berita di situs detik.com. Berita tersebut terkait dengan isu jilbab yang dimunculkan oleh Partai Keadilan Sejahtra (PSK). PKS rupanya membandingkan istri-istri para calon presiden dan wakil presiden kita. Bukan cuma petinggi PKS tapi isu tersebut mulai dibahas di "akar rumput" PKS.
Intinya, sebagian dari mereka menginginkan agar istri SBY-Boediyono mulai sering-sering menggunakan jilbab agar pasangan ini bisa lebih diterima oleh mereka.

Persoalan jilbab adalah persoalan agama, sebuah syariat yang suci untuk menutup aurat bagi kaum hawa. Itu semua sudah diakui oleh seluruh umat Islam, baik yang sudah berjilbab maupun yang belum. Adapun memakai jilbab, karena negara kita bukanlah menggunakan Islam sebagai dasar negara, maka tidak ada paksaan yang dilakukan oleh negara bagi wanita untuk memakai jilbab. Namun, kewajiban "memaksa" memakai jilbab ada pada para suami kepala rumah tangga, yang memang berkewajiban menjaga anggota keluarganya dari api neraka. Salah satu yang menjadi penjagaan, adalah dengan mengikuti syariat menuntup aurat (memakai jilbab).

Jadi tujuan utama menggunakan jilbab adalah mengikuti syariat yang telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala melalui AlQuran dan sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, sehingga dengan demikian merelka menutup aurat dari orang-orang yag tidak berhak melihatnya.
Nah, jika pemakaian jilbab untuk mengangkat citra dalam rangka pemilihan presiden, tentu tujuan utama memakai jilbab terlewati. Yang tercapai hanyalah menjaga aurat, itupun jika dilakukan secara konsisten. Tentu saja, si pemakai tidak akan mendapat pahala.

Seorang perempuan, sebelum memakain jilbab, haruslah mengetahui ilmu syariat tentang menutup aurat. Harus mengetahui bahwa hal itu memang merupakan kewajiban. Dia juga harus mengetahui bagian tubuh mana saja yang harus tertutup, serta jenis dan bentuk pakaian yang pantas dikenakan. Setelah itu barulah memakai. Memakai karena memang betul-betul yakin akan kewajiban itu dan dengan niat yang tulus untuk mendapatkan ridha-Nya. Hanya dengan cara ini, semua tujuan menutup aurat bisa dicapai.

Kurangnya pengetahuan tentang syariat ini mengakibatkan banyaknya orang-orang yang hanya sekadar (sudah merasa) menutup aurat. Bahkan yang lebih parah, ada lagi yang berpendapat , yang pentingkan dalamnya (hatinya). Maksudnya, tidak apa-apa tidak pakai jilbab yang penting hatinya baik. Ini sama saja dengan penolakan syariat. Naudzubillah min dzalik.

Menutup aurat adalah kewajiban. Sama dengan kewajiban-kewajiban yang lain. Kalau menggunakan logika ini, tentu akan muncul pendapat bahwa, tidak perlu shalat, puasa, dan seterusnya yang penting hatinya baik. Atau lebih ekstrim lagi, tidak perlu menganut agama, yang penting hatinya baik.

Hal yang juga "lucu" dikatakan oleh ketua MUI. Ini kutipan dari paragrap terakhir di berita detik.com "Amidhan menyatakan lebih baik Ibu Ani Yudhoyono berpenampilan seperti adanya. "Seperti biasa saja yang penting aurat ditutup," katanya".
Nah lho ....... Saya jadi penasaran, batasan aurat menurut Ketua MUI yang mana ya?

Mari kita mempelajari agama dan kemudian melaksanakannya dengan ikhlas dan sepenuh hati. Dengan demikian tujuan akhirat tercapai yang akan mengikutkan tujuan dunia. Sebab jika Dilakukan untuk tujuan dunia, yakinlah tujuan akhirat tidak akan tercapai.

Baca selengkapnya ...

26 Mei 2009

Perlukah Facebook Diharamkan? atau ......

Nampaknya sepekan ini, pengguna Facebook disentakkan dengan adanya statemen dari sekelompok ulama (dari berita pertama yang saya dengar, bukan ulama tapi santri) di Jawa Timur yang mengatakan (atau mengusulkan) haramnya penggunaan Facebook.

Pada mulanya saya tidak terlalu ambil pusing dengan berita ini. Sama seperti ketika Hidayat Nur Wahid mengusulkan haramnya Golput. Tetapi 2 hari belakangan ini, setidaknya sudah ada 2 teman yang menanyakan pendapat saya tentang masalah ini. Bahkan sekitar 3 minggu sebelumnya, seorang teman juga menanyakan, bagaimana hukum menggunakan Facebook, mengingat pemilik Facebook katanya orang Yahudi. Dia juga menambahkan, bahwa pendapat itu disebabkan adanya kekhawatiran informasi penting kaum muslimin jatuh ke tangan mereka. Pada saat itu saya cuma mengatakan, bahwa Google pun salah satu pendirinya berdarah Yahudi dan kita juga banyak mengirimkan informasi-informasi melalui layanan Google lainnya. Jadi kalau dengan alasan ini, penggunaan Google juga harus diharamkan.

Sejujurnya, saya bukanlah orang yang mempunyai kapasitas untuk menilai haram atau tidaknya menggunakan Facebook.

Bagi saya Facebook, Google ataupun internet secara keseluruhan hanyalah alat sebagaimana sebuah pisau. Pisau bisa bermanfaat dan juga bisa membinasakan. tergantung siapa pemakainya. Facebook, Google, dan Internet secara keseluruhan juga demikian.
Facebook, selain bisa membawa manfaat juga bisa memberikan mudharat. Tergantung bagaimana kita memposisikannya.

Ketika kita menggunakan Facebook untuk menjalin silaturrahmi dengan tetap memegang batas-batas norma agama, terutama antara laki-laki dan perempuan, bukanlah hal yang bermasalah. Tetapi fitnah akan terjadi jika batasan-batasan tersebut dilanggar.
Selain sebagai alat silaturrahmi, banyak orang yang juga menggunakan Facebook untuk melakukan membangun jaringan dan komunitas, kemudian membangun bisnis on-line. Selama bisnis yang dijalankan tidak bertentang dengan syariat, sekali lagi tentu tidak ada masalah dengan hal ini.

Dari dua contoh penggunaan Facebook tersebut, hal yang saya mau katakan adalah, bukanlah facebook-nya yang bermasalah. Tetapi bagaimana dan untuk apa penggunaan Facebook tersebut.

Sekarang, tergantung kita. Kita mau gunakan Facebook dengan hal-hal yang salah atau sebagai sarana untuk menentang dan melanggar syariat-Nya.

Sekadar usulan saja, yang perlu dilakukan oleh para ulama dan ustadz adalah membina masyarakat untuk bisa mempunyai aqidah dan akhlak yang baik. Hanya dengan aqidah yang benar dan tertanam dengan kuat bisa menjaga masyarakat Islam sehingga tidak terjerumus dan bisa menggunakan semua teknologi untuk kepentingan pengembangan ummat.

Pendidikan akidah inilah sebenarnya yang kurang dilakukan. Lihatlah di sekeliling kita, betapa kurangnya kajian-kajian agama. Kalaupun ada, hanya dikalangan ibu2 kelompok pengajian yang dilakuka tiap bulan dan dibarengi dengan acara arisan. Materi yang diberikan pun , harus sesuai selera. Ustad yang betul-betul memberikan pendidikan agama berdasarkan Al-Qur'an dan hadist hampir-hampir tidak laku dikalangan mereka. Justru yang laku adalah ustad yang bisa menghibur, sehingga hampir-hampir tidak bisa dibedakan mana pelawak dan mana ustad.

Selamat ber-facebook ria. Semoga kita bisa menggunakannya dengan bijaksana.

Baca selengkapnya ...

19 Mei 2009

Pasar Sarimalaha Juga Boleh ....!

Persaingan antara SBY vs JK untuk mendekati rakyat sesungguhnya sudah dimulai. Sesuai dengan slogannya "lebih cepat lebih baik" betul-betul berusaha diterapkan oleh JK. Setidaknya, itulah yang kelihatan saat bencana Situ Gintung terjadi. Hari itu, sedianya JK melakukan kampanye pemilihan legislatif di Pulau Sumatra, tp dibatalkan untuk melakukan peninjauan ke tempat kejadian. Merasa didahului oleh JK, SBY juga tidak mau ketinggalan. Setelah melakukan kampanye di Jawa Barat, SBY menyempatkan diri untuk singgah di Situ Gintung sebelum melanjutkan kampanyanya di tempat lain.

Setelah pemilihan legislatif, JK kembali menunjukkan taringnya. Di saat Capres lain masih krasak-krusuk mencari Cawapres, JK kembali merupakan Capres yang pertama kali menentukan calon wakilnya. Serang menyerang di media pun terjadi. Intinya, ada yang merasa tersinggung dengan slogan "lebih cepat dan lebih baik"-nya JK.

JK juga kembali menunjukkan kecepatan pergerakannya dengan langsung mengunjungi tokoh agama, baik dari Muhammadiyah maupun NU. Bahkan, JK sampai "bergerilya" ke Jawa Timur.

Hari ini, kabarnya JK akan melakukan kunjungan ke Pasar Bringharjo di sekitar kawasan Malioboro, Jogjakarta. Kunjungan ke pasar tradisional juga sudah dilakukannya beberapa hari lalu dengan mengunjungi Pasar Indul Tanah Abang.

Semua calon presiden nantinya, memang akan melakukan hal yang hampir serupa. Mengunjungi masyarakat untuk meraih simpatinya. Kesulitan nantinya ada pada figur SBY-Budiono yng katanya "berbudi", karena sudah adanya anggapan ketidakberpihakan pak Boed ke ekonomi real. Tentu hal ini nantinya akan mereka berusaha hapus dengan cara mengunjungi pusat-pusat perdagangan tradisional.

Cuma masalahnya, JK sudah terlanjur mendahului. Prabowo yang juga merupakan "bos"-nya pedagang pasar tentu juga akan melakukan hal yang sama. Nah, bagaimana dengan SBY-Budiono? Sepertinya, mereka agak risih mengunjungi pasar-pasar yang sudah dikunjungi oleh JK dan Prabowo. Mereka harus cari pasar yang belum pernah dikunjungi oleh keduanya.

Masalahnya, dengan pergerakan JK yang demikian cepat, masih adakah pasar-pasar tradisonal besar yang nantinya belum pernah dikunjungi JK atau Prabowo saat SBY-Boediono baru memulai gerakannya (yang kelihatannya memang lambat bergerak)?
Kalau sudah tidak ada, lagi ... saya pikir... pasar Gamalama juga boleh. Bahkan pasar Sarimalaha pun bisa dikunjungi biar harga rica bisa turun sedikit. he he he ...

Tulisan ini bukanlah untuk mengkampanye-kan salah satu calon, tapi cuma sekadar melihat perilaku tiap-tiap calon yang bersaing. Perilaku mereka, bagi saya terkadang lucu, bahkan lebih lucu dari adegan para pelawak.
Selamat bertarung buat ke-3 pasangan Capres kita.
Maaf ... saya sendiri Golput sejak awal.

Baca selengkapnya ...

13 Mei 2009

Susahkah menggunakan Linux?

Pertanyaan ini nampaknya akan selalu muncul bagi orang pernah dengar-dengar mengenai sistem operasi yang satu ini dan tertarik untuk mencobanya namun tidak berani ambil resiko. Atau, ada juga orang yang pernah melihat dan sedikit mencoba sistem ini di komputer temannya dan merasa agak kesulitan. Semua itu saya kira wajar-wajar saja.
Hal ini sama saja dengan orang yang terbiasa menggunakan motor bebek yang dan beralih ke motor vespa. Tentu ada kesulitan-kesulitan yang pertama akan dihadapi. Tapi benarkah Linux susah bagi orang awam?

Pengalaman pertamaku berkenalan dengan Linux terjadi 11 tahun yang lalu. Saat itu memang benar, Linux masih sepertinya masih sangat susah dipelajari dan dipakai. Antar muka sistem operasi sangat susah.Kebetulan memang, komputer yang saya coba menggunakan text based. Jadi semua perintah diketikan. Tidak memakai mouse, walaupun sebenarnya sudah mendukung. Sistem oprarasinya klo gak salah RedHat (versi??).

Tapi hal itu sudah tidak terjadi lagi sekarang ini. Model text based sekarang biasanya hanya dipakai untuk Linux yang diperuntukkan sebagai server (walaupun bisa juga menggunakan GUI) atau bagi penguna yang memang benar2 "maniak" terhadap linux. Linux dengan ratusan (atau bahkan mungkin ribuan) variannya telah memberikan kenyamanan mata bagi pengguna sistem oprasi ini.
Dikala sistem oprasi windows belum bisa memberikan efek transparant, Linux sudah bisa. Efek 3Dimensi di windows dimulai pada era Windows Vista, padahal Varian Linux, yakni Suse (bukan Susi ya ...) telah menggunakan efek itu jauh sebelumnya. Semua ini jika dilihat dari sisi tampilan.

Nah... bagaimana dengan kemudahan pengoperasian?
Menurut pengalaman saya, sebenarnya sama saja. Selama kita mengenal komputer dengan baik, kita dengan mudah beradaptasi.
Bagi yang pernah menggunakan komputer di era awal 90-an, tentu mengenal dengan sangat baik WS dan Lotus123. Saat itu, kedua aplikasi ini, sangat populer untuk pekerjaan edit dokumen dan spreedsheet. Bagi pengguna yang sudah terlanjur familiar dan lancar menggunakan keduanya, akan "merasa" sangat kesulitan untuk beralih ke MS Word dan MS Excel (keduanya merupakan produk Microsoft). Padahal, kita yang berada di era sekarang ini, tentu akan berkata sebaliknya.
Hal yang sama tentu akan terjadi juga ketika beralih ke Linux. Setidaknya itulah yang terjadi ketika UGM dengan program UGOS-nya, mulai mencapakan gerakan open source ke semua unit-unit universitas. Kesulitan terbesar sebenarnya adalah "KETAKUTAN UNTUK BERUBAH".

Selain penggunaan, bagaimana dengan instalasi? Katanya susah.....!
Saya dengan berani menjawab bahwa, pada saat instalasi Linux (khususnya Ubuntu) jauh lebih mudah dari pada Instalasi Windows. Kesulitan utama hanya ada pada saat pembagian dan penentuan partisi, apalagi kalau mau menggunakan dual boot. Tapi selain dari itu, saya tinggal klik Next..Next... dan Next. Setelah selesai, maka aplikasi standar, mulai dari word processor sampai pemutar image editing sekelas Photoshop telah terintal dengan baik... dengan hanya menggunakan 1 CD.

Bandingkan dengan windows... setelah SO Windows terinstal, install MS Office (tentu dgn CD yang berbeda), kemudian instal ini ... itu ... dll.

Bagaimana kalau mau mencoba, tetapi tidak mau ambil resiko. Solusinya sangat mudah. Kita tinggal menggunakan CD intaller Ubuntu sebagai Live CD. Ubuntu akan berjalan di komputer kita tanpa terinstal. Dengan Live CD kita sudah bisa mencoba aplikasi standar Ubuntu (Word processing, Spreedsheet, Presentation, game, Browser, dan sebagainya). Kelemahannya, terasa lambat, karena berjalan dari CD-ROM.

Satu hal lagi, selama memakai menginstal Ubuntu di kompi2 yang saya miliki, hampir selalu tidak ada masalah dengan hardware. Tentu saja, hal ini tidak selalu berlaku. Ubuntu selalu bisa mengenali hardware yang saya pake dengan baik. Printer pun demikian. Jadi klu driver printer di windows anda hilang, maka silahkan pusing sampai 8 keliling. Tp di,Ubuntu tidak demikian. Setelah instalasi dasar, printer (terutama merek HP) langsung bisa dipakai.

Keunggulan lainnya, komputer kita akan lebih aman terhadap ancaman virus. Keluhan utama bagi teman2 yang mengunakan windows adalah soal virus. Efeknya, tiada hari tanpa up-date antivirus. Sebuah pekerjaan yang membosankan.

Kalaulah, mau dikemukakan semua kelebihan Linux(Ubuntu) tentu tidak cukup 1-2 halaman. Tujuan saya menulis ini, hanya sekedar membuka mata bagi yang sudah terlanjur takut dengan Linux. Linux tidak lah seseram yang dibayangkan. Bahkan Ubuntu sebagai salah satu varian Linux yang paling banyak dipakai mempunyai semboyang "Linux for human being".

Seharusnya kita lebih takut terhadap dosa dan virus yang selalu membayangi pengguna windows. Dengan memakai Ubuntu, kedua hal tersebut bisa diatasi.

Dari pada menggunakan Windows bajakan, mari gunakan software Open Source. Dosa kita sudah terlalu banyak untuk ditambah lagi.

Semoga bermanfaat.

Baca selengkapnya ...

17 Maret 2009

Review: Menjajal Opera Turbo

Kabar akan segera munculnya browser terbaru Opera, yakni Opera Turbo sudah tersebar beberapa waktu lalu. Ketika kabar itu muncul, saya sempat mengunjungi web site resmi Opera untuk mengeceknya. Kemarin, tanggal 16 Maret 2009, saya membaca di detik.com, bahwa browser ini sudah dikeluarkan versi-betanya. Sayapun kemudian mendownload untuk mencoba dan menjajal "kegarangannya".
Besar file instalasi untuk Opera Turbo terbilang kecil, hanya sekitar 6,2MB (lebih kecil dari Firefox3, 7,2MB). Bandingkan dengan browser Safari yang besarnya sekitar 26 MB. Proses instalasi juga cukup singkat. Jauh lebih singkat ketika saya menginstal Chrome, yang walaupun file instalasinya kecil tapi memerlukan waktu dalam instalasi, karena dilakukan secara online.
Ketika saya mulai membuka browser ini, memang terasa lebih ringan. Jauh lebih ringan dibandingkan dengan Firefox 3.
Pada jendela browser yang sudah terbuka, nampak ada kesamaan fasilitas dengan browser Safari, yakni adanya speeddial, yang berisi daftar web yang menjadi favorit beserta tampilannya. Untuk mengaktifkan akselerasi, kita harus meng-klik icon pada sudut kiri bawah (enabled)

Dari segi kecepatan download, memang terasa perbedaan. Untuk web yang mengandung gambar, memang terasa jauh lebih cepat, karena Opera Turbo melakukan kompresi pada file gambar. KEcepatan akselerasi bisa dilihat pada indikator yang ada pada sudut kiri bawah.Namun, jika web yang dibuka cuma mengandung teks murni, sepertinya tidak berbeda. Entahlah kalau kita menggunakan tools yang khusus buat mengukur kecepatan dowload.
Dengan adanya proses kompresi ini, otomatis besar file yang terdownload akan menjadi sedikit, sehingga sangat cocok bagi yang menggunakan akses internet dengan hitungan volume based.
Untuk kompresi ini, pihak Opera menggunakan sebuah teknologi yang diberi nama
'Opera Web Optimization Proxy'.

Akibat dari kompresi gambar yang dilakukan, tampilan gambar yang muncul memang tidak sempurna. Jadi browser ini lebih cocok bagi Anda yang tidak terlalu mengutamakan kualitas tampilan tapi ingin membaca artikel pada web yang mempunyai content gambar cukup banyak.

Menurut pihak Opera, kelebihan browser ini akan sangat terasa pada koneksi dibawah 100kbps dan kektika kita membuka tab yang sangat banyak. Apa benar? Nantilah saya coba untuk yang satu ini.

Disamping kelebihan, tentu saja browser ini mempunyai kelemahan. Saya pertama menemukannya ketika membuka situs detik.com. Kelemahan yang nampak adalah kita tidak bisa menutup (Close) iklan yang melayang dari detik.com. Padahal di browser lain, seperti halnya Firefox, tindakan ini sangat gampang dilakukan. Saya kurang tahu, apa karena plugin untuk hal ini memang tidak ada atau merupakan bug, belum ada jawaban.

Hal lain adalah ketika kita ingin membuka suatu link, sebelum web terbuka dengan sempurna, pointer tidak segera berubah jadi "tangan" ketika kita menempatkannya di sebuah link. Jadi, kalau sebuah link tidak diberi tanda khusus (misalnya warnanya lain dan digaris bawah), maka kita tidak akan mengenalinya sebagai sebuah link. Baru pada saat kita klik tombol STOP, pointer baru berubah jadi "tangan" jika ditempatkan si atas link. Nampaknya hal ini masih perllu penanganan lebih jauh dari pengembang Opera Turbo.

Kesimpulan: browser ini cukup menjanjika, terutama bagi mereka yang kecepatan internetnya masih sangat rendah. Namun, tentu saja setelah berbagai kelemahan di at as diatasi. Atau bisa juga, kelemahan itu merupakan harga yang harus dibayar untuk mendapatkan browser yang bisa melakukan akseerasi dengan cepat. Entahlah....

Bagi yang ingin inkut menjajal, silahkan langsung didownload. Saat ini, instalasi disediakan untuk sistem operasi Windows, Linux/UNix dan Mac OS X


Baca selengkapnya ...

12 Maret 2009

Kenapa Saya Bisa Lupa?

Siang tadi saya mengalami sebuah kejadian yang sebenarnya biasa saja, namun sempat berkelebat sebuah pertanyaan di benak saya.

Awal mulanya ketika menuju kampus untuk ketemu dengan pembimbing, entah mulainya dari mana, saya ingat salah PR tempatku ngajar. Masalahnya, siang tadi.. saya betul-betul tidak bisa mengingat nama beliau selama beberapa saat (kurang lebih 15 menit). Padahal, diantara pejabat rektorat, beliau ini yang saya anggap dan merasa paling saya kenal dengan baik. Beliau pun mengenal saya dengan sangat baik. Jadi intinya adalah sungguh suatu keanehan, kenapa saya bisa lupa.

Baru setelah berusaha dengan sungguh-sungguh selama 15 menit, barulah nama lengkap beliu bisa teringat. Pada mulanya saya cuma bisa mengingat nama akhirnya (last name). Baru setelah mencoba-coba menggabungkan beberapa nama, barulah teringat nama lengkapnya.

Persoalan ingat-mengingat ini pernah juga dtest oleh teman-teman dimilist e92uh . Masing-masing berusaha mencoba mengingat nomor stambuk ketika masih sekolah dulu. Anehnya lagi, saya bisa mengingat dengan bai stambuk ketika masi SMP tetapi stambuk waktu SMA justru tidak teringat. Maknanya, lamanya sesuatu bukanlah menjadi penyebab utama lupanya kita terhadap sesuatu (Tentu saja beda dengan faktor ketuaan, dan saya menganggap usia saya belum cukup tua untuk hal itu).

Memori manusia merupakan sesuatu yang sungguh sungguh ajaib. Sungguh jauh berbeda dengan memori komputer yang kita kenal. Kalau memeri komputer mempunyai keterbatasan penampungan data, tidaklah demikian halnya dengan memori yang ada di otak kita. Jika isi memori di komputer bisa dihapus, tidaklah demikian dengan memori yang ada di otak kita. Sebaliknya, jika kita lupa tentang sesuatu, tidaklah berarti sesuatu itu telah hilang dari memori kita. Sebab kadang-kadang bisa muncul lagi. Beda dengan memori komputer, yang kalau sudah hilang, ya.. hilanglah.

Saya mencoba searching di internet untuk mengetahui penyebab penyakit lupa ini, tapi sampai kalimat ini saya ketik belum mendapatkan hasil yang memuaskan.

Adakah pembaca yang bisa membantu?

Baca selengkapnya ...

09 Maret 2009

Me-non-aktifkan Fungsi/Fasilitas Autorun pada Windows

Penyebaran virus di Indonesia sebagian besar terjadi melalui media flashdisk. Ini terjadi karena ketidak hati-hatian pengguna. Virus hampir atau bahkan semua virus yang terinfeksi pada komputer telah diprogram secara otomatis untuk menginfeksi flashdisk jika ditancapkan pada port USB. JIka flash disk tersebut ditancapkan pada komputer yang lain, maka peluang unjuk terjangkiti menjadi sangat besar. Apalgi kalau fungsi autorun aktif.

Dengan aktifnya fungsi autorun, maka virus yang sudah mendekam di dalam flashdisk tadi, secara otomatis akan tereksekusi dan menginfeksi komputer yang sebelumnya belum terinfeksi. Proses inilah seperti inilah yang sering terjadi.
Untuk mengatasinya, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan me-non-aktifkan fungsi autorun di windows.

  • Buka Registry Editor dengan cara klik Start Menu > Run lalu ketik Regedit dan klik OK
  • Cari lokasi KEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
  • Buat key baru (klik kanan > New > DWORD Value) beri nama NoDriveAutoRun
  • Double klik untuk mengisi nilai (data). Pilih base Decimal dan isikan value data dengan nilai 67108863
  • Jika diperlukan, dapat juga menambahkan nilai yang sama di HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
  • Terakhir, restart Komputer
Perlu diperhatikan, sebaiknya Anda hati-hati dalam mengedit Registry. Kesalahan mengedit Registry bisa menyebabkan WIndows Anda mabuk.
Segala resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Semoga bermanfaat.

Baca selengkapnya ...

08 Maret 2009

Pesan Kesalahan (ERROR) bX-hq2u5m pada Saat Mengubah Template Blog

Pesalan kesalahan(error)" bX-hq2u5m", "bX-y6cz0v", "bX-8dyqz0", "bX-si9ejx", atau variannya yang muncul ketika mengganti template blog sebenarnya sudah sering terjadi. Namun biasanya saya cueki dan kembali ke template default yang disediakan oleh http://blogger.com.
Saya kira pembaca lain yang mempunyak account di blogger juga pernah mengalami hal yang sama ketika mengganti template, terutama ketika mencoba template yang tidak berasal dari blogger.com.

Tapi kali ini saya ingin mencoba sebuah template dengan background putih yang terdiri dari 3 kolom. Pesan itu muncul berkali2.
Ada beberapa saran yang saya dapat setelah melakukan googling, diantaranya dengan log out kemudian membersihkan private data. Setelah itu kembali log in. Namun itu tidak berhasil jjuga.

Berikut cara terbaik yang saya dapat dari http://money-adsense-blogs.blogspot.com/2009/03/solution-to-bx-errors-when-uploading-or.html. Solusi yang ditawarkan di sini bekerja dengan baik. Solusi ini sangat cocok untuk semuan varian dari pesan bX-xxxxxx.

Tentu saja, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan mendownload template yang ingin digunakan. Kemudian dengan menggunakan program editor seperti Notepad, Dreamweaver, Gedit atau lainnya, bukalah file yang berekstensi XML tersebut. Melalui fasilitas Find (silahkan cari sendiri, tapi biasanya di Menu Edit) ketikkan "widget id" (tanpa tanda petik).

Kemudian gantilah "b:widget id='jeniswidget1'" to "b:widget id='jeniswidget11'" misalnya "b:widget id='Header1'" menjadi "b:widget id='Header11'").
Anda dapat mengganti dengan menggunakan angka apapun. Tetapi alangkah baiknya jika menggunakan pola tertentu (yang penting diubah menjadi 2 digit) misalnya 1 menjadi 11, 2 menjadi 22,...dan seterusnya.

Semoga membantu

Baca selengkapnya ...

24 Februari 2009

Pengurusan KTP GRATIS? Ah... kata siapa

Kebetulan lagi pulang karena liburan.
Kebetulan lagi, KTP yang saya pegang sudah berakhir masa berlakunya, maka saya pun ke Kantor Catatan Sipil.
Pada mulanya, saya bermaksud mengurusnya di Kantor Kecamatan, tapi setelah diberitahu oleh istri bahwa pengurusan KTP bisa dilakukan di Kantor Catatan Sipil, maka saya pun ke sana dengan harapan bahwa biaya administrasi (tepatnya pungutan) sudah tidak ada lagi seperti yang sudah didengun-dengunkan oleh pemerintah.
Namun harapan saya ternyata sia2.
Pengurusan KTP yang katanya sudah gratis, tapi ternyata saya masih harus membayar sebanyak Rp. 25.000,- dengan perincian, Rp. 20.000,- untuk biaya antar dan Rp. 5.000,- sebagai biaya laminating.
OK... untuk biaya laminating saya kira masih bisa dimengerti. Tapi untuk biaya antar sebanyak Rp.20.000,- itu asalnya dari mana? Kan saya yang datang sendiri, setelah selesai, saya juga datang ambil sendiri.
Satu hal lagi yang mencerminkan kualitas pelayanan birokkrasi adalah lamanya proses pencetakan KTP itu. Mulai dari pengurusan sampai dengan selesai kurang lebih 1 minggu. Padahal katanya sudah on-line.
Nampak sekali, ketika saat itu, saya melihat dengan mata kepala sendiri, operator yang biasa mengetikkan data untuk dimasukkan di KTP, cuma duduk2 santai merokok.
Padahal kalau memang dia mau, bisa saja pada saat itu juga dia langsung memasukkan data saya yang hanya beberapa item dan mencetaknya langsung. Toh.. data saya lengkap. Kartu keluarga yang menjadi syarat pengurusan KTP juga saya bawa.
Nah.. itulah sekadar gambaran pelayanan birokrasi kita kepada masyarakat.

O iya.. dari beberapa informasi yang beredar, sebenarnya penyelesaian pembuatan KTP bisa "dipaksa" selesai paling tidak dalam 1 jam jika mempunyai kenalan di kantor itu.

Suatu hal yang nampak bagi saya, bahwa para birokrasi ini selalu merasa lebih penting dibanding dengan masyarakat. Anggapan ini menyebabkan mereka bekerja melayani dilakukan saat dia mau saja.
Padahal sebagai pelayan mesyarakat, dia harus senantiasa siap. Apalagi mengingat kondisi listrik di tempat ini yang setiap hari terkena giliran pemadaman. Dengan konndisi ini, semua kantor-kantor pelayanan masyarakat bisa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin.

Kejadian ini tentu saja tidak hanya berlaku ditempat saya, tetapi banyak tempat lain di Indonesia mengalami hal yang sama, seperti yang pernah dipergoki oleh "Jhon Pantau" beberapa waktu lalu.

Baca selengkapnya ...

11 Januari 2009

Kenapa Yahudi Mambantai Kaum Muslimin

Sudah dua minggu ini, Zionis Yahudi mempertontonkan kesombongannya. Kita melihat saluruh bangsa-bangsa di dunia menentang agresi yang dilakukannya. Tapi negara Yahudi tersebut tetap melakukan apa yang ingin dilakukakannya. Kenapa seperti ini jadinya? Tentu banyak orang bertanya.
Kenapa negara Yahudi tersebut tidak mau mendengar suar-suara dari belahan dunia lain.

Bagi yang sudah mengetahui karakter bangsa yang satu ini, tentu tidaklah heran.

Kata orang, kalau dia tidak begitu, bukanlah Yahudi namanya.

Ya... itulah karakter asli bangsa Yahudi, yang dalam sejarah telah menghianati para nabi, bahkan membunuh mereka.
Jadi kita sebenarnya tidak perlu heran, panik dengan tingkah laku yang dipertontonkan beberapa hari belakangan ini.

Nah.. yang penting sekarang adalah bagaimana kita bisa membantu agar penderitaan bangsa Palestina bisa dikurangi.
Bagi kita yang berada di Indonesia, hal paling maksimal bisa dilakukan adlaah dengan memberikan bantuan berupa harta kita. Tentu saja keinginan untuk ikut berjihad di sana merupakan keinginan yang mulia. Tapi kita juga harus berhitung.
Alangkah baiknya jika dana yang dipakai ke sana, dialihkan untuk disumbangkan buat pembeli makanan dan obat-obatan. Silahkan mencari lembaga-lembaga yang diyakini bisa menyalurkan bantuan tersebut dengan amanah sehingga sampai ke rakyat palestina.

Sesungguhnya yang paling diperlukan oleh rakyat palestina sekarang ini adalah makanan dan obat-obatan.
Oleh karena itu, kaum muslimin dimanapun berada, sisihkanlah harta Anda sedikit.
Alangkah teganya kita jika tidak mempunyai sedikit keinginan untuk membantu. Cobalah Anda bayangkan, jika Anda berada pada posisi mereka. Setiap hari diliputi kekhawatiran.

Mereka disana tidak bisa tidur dengan nyenyak, makan dengan makanan yang cukup. Sedangkan kita disini masih bisa bercanda dengan anak istri, tidur dikasur yang empuk. d an secara rutin pergi ke restoran terkenal sekadar untuk menyenangkan perut.

--

A | Kha

Baca selengkapnya ...
 

blogger templates 3 columns | Make Money Online