Penyebaran virus di Indonesia sebagian besar terjadi melalui media flashdisk. Ini terjadi karena ketidak hati-hatian pengguna. Virus hampir atau bahkan semua virus yang terinfeksi pada komputer telah diprogram secara otomatis untuk menginfeksi flashdisk jika ditancapkan pada port USB. JIka flash disk tersebut ditancapkan pada komputer yang lain, maka peluang unjuk terjangkiti menjadi sangat besar. Apalgi kalau fungsi autorun aktif.
Dengan aktifnya fungsi autorun, maka virus yang sudah mendekam di dalam flashdisk tadi, secara otomatis akan tereksekusi dan menginfeksi komputer yang sebelumnya belum terinfeksi. Proses inilah seperti inilah yang sering terjadi.
Untuk mengatasinya, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan me-non-aktifkan fungsi autorun di windows.
Perlu diperhatikan, sebaiknya Anda hati-hati dalam mengedit Registry. Kesalahan mengedit Registry bisa menyebabkan WIndows Anda mabuk.
Segala resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Semoga bermanfaat.
iklan
09 Maret 2009
Me-non-aktifkan Fungsi/Fasilitas Autorun pada Windows
Diposting oleh A | Kha di 8:16:00 AM
Label: Sistem Operasi, Virus, Windows
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 Comments:
Post a Comment