iklan

lagi cari sesuatu? Gunakan fasilitas ini ..

28 November 2008

BPOM dan Sistem Informasi

Kembali Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)mengeluarkan daftar produk berbahaya. Kali ini produk yang dikeluarkan semuanya produk kecantikan. Dari daftar produk tersebut ada beberapa diantaranya sudah mencantumkan nomor registrasi yang "dikeluarkan" oleh BPOM. Saya berikan tanda petik,karena beberapa diantaranya yang merupakan nomor "aspal". Asli tapi palsu.

Para produsen, demi mengejar keuntungan, sudah sedemikian beraninya mencantumkan nomor registrasi BPOM yang palsu.

Melihat hal ini, timbul pernyataan dalam diri saya. Bagaimana kita bisa mengecek keaslian nomor registrasi sebuah produk. Dimana kita bisa mengeceknya? Tentu jawabannya adalah di BPOM. Tapi ketika saya berada di sebuah swalayan, saya memembeli sebuah produk, tentu saja ceritanya menjadi repot jika harus ke BPOM buat hanya sekadar" mengecek keaslian nomor registrasi sebuah produk.

Mengingat hal tersebut, saya mencoba mencari di internet, utamanya di portal BPOM. Informasi pertama yang saya temukan adalah daftar daftar-daftar produk yang sudah dinyatakan berbahaya, disamping pengumumn penerimaan calon PNS di halaman depannya.
Daftar produk yang berbahaya di portal tersebut disimpan dalam bentuk file pdf. Sehingga agak susah jika mau dibuka dengan menggunakan alat komunikasi semacam handphone yang sudah mempunyai kemampuan browser tapi tidak mempunyai pdf reader. Alangkah baiknya jika file tersebut dibuat saja dalam bentuk html sehingga lebih user friendly.

Setelah meneliti dengan baik, ternyata link untuk melihat daftar produk ada di bagiaan kanan atas. Ketika saya klik, muncul pop up windows. Dari pop up tersebut tersedia lagi link-link untuk mengecek produk berdasarkan merek atau pabrik. Sungguh menyusahkan.

Tidakkah BPOM ketika membuat Sistem Informasi ini, melihat dari sisi user bagaimana nanti menggunakan fasilitas tersebut.?

Saya sebagai user, tentu ingin bisa dengan mudah mengecek daftar produk. Tidak dengan cara seperti yang ada sekarang di BPOM.

Bagi saya, ketika ingin mengecek produk, cukup saya memasukkan nomor registrasi sebuah produk saja. Ketika memang nomor tersebut ada, maka langsung ditamilkan nama produk, pabrik, dll. Tinggal kita mengecek atau mencocokkan saja dengan yang ada di lapangan.
Dengan cara inipun, kita bisa mengakses via handphone. Sehingga bisa kita mengecek dimanapun kita berada. Sekarang ini kan sudah banyak handphone yang menyertakan browser sederhana.

Tidak perlulah terlalu bagus interfacenya. Yang penting adalah informasi yang bisa kita dapatkan. Dengan cara seperti ini, masyarakat tetnu akan lebih terlindungi. Bandingkan dengan kasus kosmetik ber bahaya ini. Dimana masyarakat banyak tidak tahu harus mengecek kemana jika ingin memastikan nomor registrasi sebuah produk.

Semoga fasilitas ini bisa diadakan secepatnya.

A | Kha

0 Comments:

 

blogger templates 3 columns | Make Money Online