iklan

lagi cari sesuatu? Gunakan fasilitas ini ..

17 November 2008

Mahasiswa Makassar Tawuran (Lagi)....!

Hari ini, terjadi dua bentrok yang dilakukan oleh mahasiswa di Makassar, yakni di mahasiswa UIN Makassar dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh). Kedua bentrok diawalai dengan demo yang dilakukan oleh mahasiswa yang menuntut agar polisi menyelesaikan kasus tertembaknya seorang mahasiswa pada Mingggu dinihari tanggal 16 November 2008.
Mahasiswa yang tertembak tersebut bernama Basri. Cuma terdapat perbedaan berita antara An-TV dan Tribun Timur mengenai asal mahasiswa ini.
Bentrokan di UIN dimulai dengan akan melintasnya pengantar jenazah di depan kampus tersebut. Karena mereka melakukan demonstrasi, mereka merasa berhak untuk memberhentikan arus kendaraan yang melintas di depan kampusnya. Pointnya adalaha ke-egoisan mahasiswa. Mereka selalu merasa berhak dan meresa benar sendiri. Tanpa menghiraukan keperntingan masyarakat..
Lagipula seharusnya sebagai mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi "Islam", mereka seharusnya tahu dan mau menghormati mayat yang mau dikebumikan. Tidak seharusnya rombongan pengantar jenazah ini dihambat perjalanannya. BUkankah keluarga mereka jenazah juga dalam keadaan berkabung. Kok mereka diberi halangan-halangan yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Sedangkan mahasiswa Unismuh, bentrok dengan Polisi. Ah.... apa perlu sampai segitnya?
Apa memang jalan ini satu--satunya? elum cukupkah korban yang sudah ada.
Polisi sebagai penegak hukum dan yang mempunyai wewenang untuk itu, mau atau tidak, percaya sama mereka atau tidak, mereka lah yang menjaga ketertiban. Walaupun kadang ada oknum diantara  mereka yang juga melakukan kesalahan. Yang jelas, kesalahan oknum tidak bisa disamakan dengan kesalahan lembaga.

Wahai Mahasiswa, kembalilah ke kampus dan belajar banyak untuk memajukan bangsa ini.
Tidak ada bangsa yang maju dengan cepat karena mahasiswanya suka demo. Lihatlah Malaysia. Mereka melaju dengan cepat meninggalkan kita.

Sebuah kegiatan yang rutin dilakukan oleh Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Hasanuddin setiap tahun adalah mengadakan kunjungan ke Malaysia untuk melihat kegiatan-kegiatan kampus di sana.
Efeknya luar biasa.

Kalau Anda tahu, diantara beberapa jurusan di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Teknik Elektro-lah yang paling "banci" (menurut jurusan yang lain) di Fakultas Teknik. Watak-watak atau keinginan untuk bentrok dan tawuran sudah hilang karena ada rasa malu sebagai mahasiswa. 

oh.. iya baru saja saya melihat di Liputan-6 SCTV. Kejadian yang "tema'nya sama juga terjadi di Kupang. Tapi yang ini antar fakultas.

Semoga kejadian seperti ini bisa berkurang, dan bahkan hilang di masa-masa mendatang.

A | Kha
Pengantar jenazah kasus tertembaknya mahasiswa UMI. UNISMUH vs Polisi , mahasiswa pakai batu kayu.

0 Comments:

 

blogger templates 3 columns | Make Money Online