iklan

lagi cari sesuatu? Gunakan fasilitas ini ..

16 November 2008

Interoperabilitas (Pengenalan)

http://kiematubu.blogspot.com

by: Amal K.

Pemanfaatan teknologi komputer saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dibandingkan sekitar 20 atau 30 tahun lalu. Pada mulanya sebuah komputer hanya dapat dipakai oleh satu user pada satu waktu tertentu. Itupun hanya dapat menjalankan satu buah aplikasi. Tetapi sekarang ini, kondisinya sudah sangat jauh berbeda dimana satu buah mesin dapat digunakan oleh beberapa user dan menjalankan beberapa aplikasi pada saat yang bersamaan.

Evolusi pemanfaatan komputer dapat dibagi menjadi beberapa fase, diantaranya:

  1. Fase pertama, dimana kemampuan sebuah komputer hanya bisa dipakai oleh satu orang user (single user) dan menjalankan satu buah aplikasi (single tasking) pada saat yang bersamaan. Misalnya Personal Computer yang menggunakan sistem operasi DOS (Disk Operating System).

  2. Fase kedua, dimana satu orang user (single user) dapat menjalankan beberapa buah aplikasi pada satu komputer pada saat yang sama (multi tasking). Contohnya dapat dilihat pada sistem operasi yang muncul setelah era DOS, misalnya Windows, Linux, Macintosh, dan sebagainya.

  3. Fase ketiga, dimana sebuah komputer, dalam hal ini server dapat dipakai oleh beberapa pengguna (multi user) dan menjalankan beberapa aplikasi (multi tasking) pada saat yang bersamaan.

Penggunaan komputer yang multi user dan multi tasking, menuntut adanya sistem operasi yang mendukung hal ini. Biasanya sistem ini diterapkan dengan menggunakan jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer tersebut. Konsekuensi dari hal ini adalah adanya masalah yang timbul jika dua buah sistem yang berbeda ingin berkomunikasi dan bekerja sama.

Interoperabiltas kemudian muncul yang bertugas untuk ‘menjembatani” sistem-sistem yang berbeda tersebut. Interoperabilitas bisa menjembatani tiga level pada sistem tersebut, yakni level hardware, level network, dan level aplikasi.

Pada level aplikasi, terutama pada aplikasi sistem informasi yang berbasis web, muncul sebuah teknologi yang mampu mengatasi masalah interoperabiltas utnuk pertukaran data pada dua buah sistem dengan platform yang berbeda. Teknologi ini dikenal sebagai Web Service.

Dibandingkan dengan teknologi interoperabilitas yang sudah ada sebelumnya seperti CORBA (Common Object Request Broker Architecture) atau RMI (Remote Method Invocation), Web Service mempunyai beberapa keunggulan karena karakteristiknya yang bersifat terbuka, non-propriertary, loosely coupled dan modular.

Contoh penggunaan teknologi ini ada pada e-learning “Kuantum” (http://kuantum.mipa.ugm.ac.is) dan web mail Universitas Gadjah Mada (UGM) (http://mail.ugm.ac.id). Menurut keterangan yang terdapat pada situs Kuantum, e-learning ini sudah menerapkan Single Sign On (SSO) . Dengan sistem ini, seorang mahasasiswa yang sudah memiliki account di mail.ugm.ac.id, secara otomatis juga memiliki account di “e-learing Kuantum”. Padahal kedua sistem ini secara fisik berada pada tempat yang berbeda. (bersambung..)

0 Comments:

 

blogger templates 3 columns | Make Money Online