iklan

lagi cari sesuatu? Gunakan fasilitas ini ..

09 Desember 2008

Mengenal Berbagai Penipuan di INternet

Akhir-akhir ini, semarak bisnis internet semakin berkembang dan merajalela. Fenomena ini tentu saja menggembirakan. TApi tidak sedikit juga yang memanfaatkannya untuk mencari uang dengan cara melakukan penipuan, mengumbar-janji-janji yang hampir tidak masuk akal.
Akan tetapi mungkin karena masyarakat kita sudah lelah dengan kondisi ekonomi yang semakin hancur, maka ketika ada tawaran untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan modal yang relatif kecil, maka mereka gampang terpengaruh.
Untuk menghindari hal seperti itu, tentunya kita perlu mengetahui modus oprandi yang biasa mereka lakukan. Berikut ini , dengan berdasarkan berbagai sumber dan pengalaman pribadi, saya mencoba mengumpulkan beberapa hal yang biasa dilakukan oleh-para penipu di internet.
  1. Berkedok Undian Berhadiah. Pernahkah Anda menerima email dengan pengirim mengatasnamakan perusahaan-perusahaan besar seperti yahoo, google, atau yang lainnya yang menyatakan bahwa Anda memenangkan undian berhadiah? Sebaiknya cek kembali email itu, lihat baik-baik pngirimnya. perhatikan domain yang dia pakai. Saya pernah mencoba membalas email seperti ini. Inipun karena desakan istri saya, yang merasa bahwa email itu benar adanya. Nah demi membuktikan bahwa email tersebut mempunyai niat tidak baik, maka sayapun berkomunikasi dengan orang yang mengirim email tersebut. Kalau tidak salah ingat, Yang mengeirim itu, mengatakan berdomisili di Den Haag. Setelah beberapa kali saling berbalas email, akhirnya nampak juga niatnya ketika dia minta untuk mentransfer uang dalam jumlah tertentu dengan batas waktu yang ditentukan. Uang itu buat biaya adinistrasi dan katanya akan hangus kalau tidak segera ditransfer. Kemudian saya mencoba mengulur waktu seminggu, eh.. ternyata dia masih mau menunggu. He he.. akhir nya saya kirim email terakhir bahwa Anda adalah penipu. Sejak saat itu, dia tidak pernah kirim email lagi. Pencegahan: Jangan percaya dan email tersebut langsung dihapus. Tidak usah di baca apalagi di balas.
  2. Berkedok Bisnis (Palsu). Biasanya berbentuk MLM (multi level marketing). Bagi saya, tidak ada bisnis MLM yang tidak mengandung unsur penipuan. Apakah pernah ada bisnis MLM yang menyinggung bagaimana kondisi orang yang antinya bearada paling bontot (yang tidak bisa lagi merekrut orang)?. Ini saja sudah cukup untuk mencapnya sebagai penipuan. Termasuk dalam hal ini adalah bisnis Investasi yang tidak lebih dari money game. Pencegahan: Yakinlah bahwa mencari uang itu tidak gampang. Jadi jika ada bisnis yang dengan begitu mudah menjanjikan akan mendapakan keuntungan sekian dan sekian dalam waktu singkat, sebaiknya Anda pasang kuda-kuda.
  3. Modus Operandi Phising, Apakah Anda pernah mendengart kasus pembuatan website BCA dengan menggunakan domain kilkbca atau sejenisnya?. Metode yang dunakan seperti itu. Jadi mereka membuat sebuah website yang tampilannya sama, dan domain yang juga hampir sama (tidak mungkin sama). Pengunjung yang datang dan tidak cermat, bisa memasukkan informasi pribadi ke dalam website aspal ini. Pencegahan: Cermat, hati-hati. Selalu mengecek url sebelum login.
  4. Modus Operandi Program Pay To Click. Contoh program ini adalah Pay to Clik. Dimana Anda akan mendapatkan sejumlah uang setelah mengklik. Yang perlu Anda perhatikan adalah tidak semua diantara mereka akan membayar Anda. Jadi sebelum mengikuti, coba cek dengan baik. Tanya ke forum, dan selalu emngapdate informasi tentang hal ini. Ciri-ciri bisnis ini yang seperti ini diantaranya mensyaratkan jumlah yang harus Anda punya sebelum transfer terlalu tinggi (misalnya 100 USD). Kenyataannya, poin Anda tidak akan pernah mencapai jumlah ini. Pencegahan: Sebelum mengikuti program ini, sebaiknya periksa kredibilitasnya ke forum yang membahas hal seperti ini dan mencari tahu apakah membernya semua dibayar.
  5. Modus Operandi Piramida Uang, Pertama kali saya liat bisnis ini pada sebuah brosur yang disimpan di ATM. PEnyeleggaranya memberikan sejumlah no rekening dimana kita harus mentransfer sejumlah uang dengan jumlah yang sama ke beberapa nomor tersebut. Kemudian slip transfer di tempel pada sebuah kertas yang sudah disediakan dan diperbayak untuk kembali di simpan pada ATM. Biasanya jumlah uang yang ditransfer ke tiap-tiap orang tidak terlalu banyak. MUngkin karena merasa akan rugi tidak terlalu banyak (jika gagal) makan banyak juga orang yang tertipu. Nah, metoda tradisional tadi juga sudah merambha ke internet. tetapi intinya tetap sama. Mirip MLM tapi tanpa produk. Anda diminta untuk mentransfer uang ke nama nomer pertama, Anda masuk ke nomor terakhir. Anda diminta menyebarkan email tersebut ke banyak orang. Pencegahan: jangan mudah dirayu untuk mendapatkan keuntungan yang sangat besat tapi dengan modal yang sedikit.
  6. Modus Operandi Pencucian Uang, Saya sendiri belum pernah secara langsung jenis bisnis ini. tapi intinya, Anda mendapat email bahwa ada harta warisan yang perlu dicairkan. Anda diminta membantu dengan menyediakan rekening bank untuk ditransfer. Uangnya sebenarnya tidak ada, kalaupun ada dan ditransfer ke rekening Anda, uang itu adalah hasil curian dan Anda akan berurusan dengan hukum. Pencegahan: Jangan gampang tergiur dengan hal-hal yang hampir tidak masuk akal.
  7. Modus Operandi Hacking & Cracking, Jika tiba-tiba Anda tiba-tiba tidak bisa login di email, password salah terus, padahal Anda merasa tidak pernah mengganti password, atau paypal Anda tiba-tiba habis ada yang menguras. Aha.... berarti Anda telah menjadi korban dari cracker yang mencuri password Anda dan mentransfer ke rekening mereka. Pencegahan: Selalu hati-hati, pasang antivirus, tidak mengakses rekening Anda di tempat yang tidak aman (tempat umum, warnet). Selalu gunakan komputer pribadi.
  8. Modus Operandi Software disisipi virus/trojan, Anda mempunyai free software dan tiba-tiba rekening Anda ada yang membobol. Pencegahan: sama dengan no. 7.

  9. Modus Operandi Email palsu, Pada modus ini Anda akan menerima sebuah e-mail seolah-olah dari admin googe, admin alertpay atau paypal. Email ini menyatakan Anda harus login untuk verifikasi data. Anda sangat terkejut dan segera membuka link yang ada dalam pesan email tersebut. Anda diminta memasukkan password Anda. Jika ini terjadi berarti Anda telah tertipu, karena mengirimkan password ke hacker / cracker. Pecegahan: Jangan mengklik link yang disertakan dalam email. Lebih baik Anda langsung ke website Aslinya. Jika memang ada masalah, tentu ada pemberitahuna di web tersebut.
    • Email Berantai. Beberapa tahun lalu, saya menerima sebuah email dari teman yang memberitahukan bahwa saya akan mendapatkan sebuah .produk tertentu, kalau email yang dia kirim tersebut saya forward ke 20 orang teman yang lainnya. Ah. rupanya teman saya ini telah terkena korban email berantnai. Biasa juga disertai ancaman. Mungkin bagi yang beragama Silam pernah menerima hal ini. Mislanya kalau tidak disebarkan maka akan mendapatkan musibah, dll. Pencegahan: Email ini dihapus, jangan diteruskan.
    Berikut ini pedoman umum yang bisa dijadikan pegangan:
    1. Berhati-hati dan tidak mudah percaya. Tidak ada bisnis yang begitu gampang menghasilkan uang (halal) dalam waktu singkat.
    2. Jika Anda mendapatkan email, atau yang lainnya dan merasa terdesak, jangan panik dan berpikirlah dengan jernih. Semakin panik Anda, maka semakin gampang Anda digiring.
    Semoga membantu.

    A | Kha

    0 Comments:

     

    blogger templates 3 columns | Make Money Online